Cerita yang bagus akan terkesan enak untuk didengarkan, namun cerita yang tidak baik, akan terkesan enggan untuk mendengarnya.
Sebuah cerita akan bisa mensugesti individu berada dalam cerita yang dibacanya. Misalnya membaca biografi para ahli konseling. Melalui membaca, sang pembaca akan terbawa dalam alur kehidupan tokoh dalam suatu cerita yang dibaca dan dihayatinya dengan serius.
Secarik kalimat bisa membuat individu mengalami suatu depresi yang sangat hebat dan bahkan bisa stres karenanya. Misalnya menerima pesan singkat lewat hanphone " diputusi sang pacar". Bagi yang logikanya lemah, maka akan timbul reaksi emosi yang sangat kuat yang berujung pada depresi/stres.
Rangkaian cerita-cerita yang ditemukan dalam sebuah surat kabar, iklan, berita di televisi atau mengarang sendiri cerita yang unik bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk memberikan layanan BK berbasis cerita/storytelling.
Kemasan cerita menjadi kunci utama dalam pemberian layanan BK berbasis cerita. Cerita yang disajikan harus sesuai dengan permasalahan konseli yang sudah teridentifikasi sebelumnya.